Tentang Saya

Rabu, 14 Desember 2016

Molusca

Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.
sumber gambar: http://www.biozoomer.com/2016/01/mollusca-characters-and-classification.html

Ciri-ciri Mollusca:
1. Multiselular
2. Hidup secara heterotrof



3. Tidak mempunyai tulang belakang
4. Mempunyai bagian tubuh yang lunak,dengan dilapisi bagian tubuh yang keras (test)

5. Habitatnya di air maupun di darat
6. Merupakan hewan triploblastik selomata.
7. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
8. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
9. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
10. Organ ekskresi berupa nefridia
11. Memiliki radula (lidah bergigi)
12. Reproduksi secara seksual
13. Mempunyai kemampuan adaptasi yg tinggi
14. Muncul dari Kambrium hingga Resen

Ciri tubuh Mollusca
Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

1. Kaki
Kaki merupakan perpanjangan / penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.

2. Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel.

3. Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus. Sitem syaraf Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem syaraf ini
mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan mollusca sudah
terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah
bergerigi yang berfungsi untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula. Mollusca yang hidup di air bernafasdengan insang yang berada pada rongga mantel.


sumber gambar: http://www.sridianti.com/ciri-klasifikasi-filum-moluska.html

Cara hidup Mollusca
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan, ikan, ataupun
mollusca lainnya.

Habitat Mollusca
Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita.
Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.

Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan menjadi mollusca dewasa.

Klasifikasi Mollusca
Berdasarkan bentuk, kedudukan kaki, cangkang, mantel, dan sistem syarafnya, Filum Mollusa terbagi
menjadi lima kelas yaitu:

1. Polyplacophora
Polyplacophora merupakan satu dari lima kelas dalam filum mollusca. Polyplacophora memiliki bentuk bulat telur, pipih, dan simetri bilateral. Mulut terletak di bagian anterior tetapi tidak berkembang dengan
baik. Sedangkan anusnya berada di bagian posterior. Polyplacophora tidak memiliki tentakel dan mata. contoh : Chiton sp.
sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Polyplacophora

2. Scapopoda
Hewan jenis ini pada umumnya bercangkang seperti kerucut atau tanduk. Di kedua ujung cangkang berlubang. Scapopoda biasa hidup di air. contoh: Dentalium vulgare
sumber gambar: http://uszottszembe.blogspot.co.id/2011_03_01_archive.html

3. Gastropoda
sumber gambar: https://www.britannica.com/animal/gastropod

4. Pelecypoda

sumber gambar: http://www.dec.ny.gov/animals/87949.html

5. Cephalopoda

sumber gambar : http://biomedicalephemera.tumblr.com/post/10795892844/representative-cephalopoda-cuttlefish-squid


Berdasarkan kaki dan bagian-bagian lunaknya Filum MOLLUSCA diklasifikasikan kedalam lima kelas :


–   Kelas AMPHINEURA = Fosilnya jarang ditemukan (Kambrium-Resen).
–   Kelas CEPHALOPODA = Fosil lazim ditemukan pada batuan Paleozoikum,sangat melimpah pada Mesozoikum.
–   Kelas GASTROPODA = Fosil melimpah,dan terekam luas (Kambrium-Resen).
–   Kelas PELECYPODA = Masuk dalam banyak genus ,dan spesies (Ordovisium Bawah-Resen).
–   Kelas SCAPHOPODA = Fosil jarang ditemukan dalam batuan lebih tua dari Mesozoikum.

1.Kelas AMPHINEURA
- Amphineura hidup di Zona Litoral
- Tubuhnya simetri bilateral
- dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang
- Ruang mantel dengan permukaan dorsal tertutup oleh 8 papan berkapur,sedangkan permukaaan lateral mengandung banyak insang
- Amphineura bersifat Hermaprodit,fertilisasi eksternal
- hewan ini mempunyai fase larva Trokoper
#Contoh: Crypchtion sp (kiton)
sumber gambar: https://elgisha.wordpress.com/2010/02/08/mollusca/


2.Kelas SCAPHOPODA
#Contoh: Dentalium vulgare

- Dentalium vulgare hidup di laut, pasir/berlumpur.
- Hewan ini juga memiliki cangkang yang berbentuk silinder,yang kedua ujungnya terbuka.
- Panjang tubuhnya sekitar 2,5-5 cm.
- Dekat mulut,terdapat menangkap mikroflora dan mikrofauna.
- Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan kaki dan silia.
- pertukaran gas terjadi di mantel.

3.Kelas CEPHALOPODA
- adalah MOLLUSCA yang berkaki di kepala.
#Contoh: sotong dan cumi-cumi
- memiliki sepuluh tentakel (dua buah tentakel panjang dan delapan buah tentakel pendek).

4.Kelas PELECYPODA
- Berasal dari Bahasa Yunani,yaitu hewan yang berkaki mirip kapak kecil
-seringkali disebut LAMELLIBRANCHIA (berlempeng kecil), dan BIVALVIA (dua cangkang)
- memiliki insang,
- test dari kulit kerang,dimana dua cangkangnya dihubungkan dengan sistem engsel yang terdiri dari gigi,dan socket.Bagian dalam cangang ini dilapisi oleh membran yang tipis,dimana ke arah posteriorkulit mantel dapat membentuk saluran-saluran
- Pada umumnya,PELECYPODA ysng hidup di lumpur,memiliki siphon yang lebih besar ketimbang yang hidup di laut.
- Berikut ini adalah Klasifikasi PELECYPODA secara Paleontologi :
–   Ordo TAKSODONTA : Mempunyai gigi yang hampir sama besar,berjumlah 35 buah (Ordovisium-Resen).
–   Ordo ANISOMYARIA : Mempunyai dua otot adductor ,dimana otot adductor bagian belakang (posterior) lebih besar dari bagian depan (anterior),mempunyai gigi dan socket dua buah (Ordovisium-Resen).
–   Ordo EULAMELLIBRACHIATA : Mempunyai Anterior muscle scar yang lebih kecil ketimbang Posterior muscle scar ,tetapi umumnya sama besar,dimana gigi dan susunan giginya tidak sama besar.

5.Kelas GASTROPODA
- Berasal dari Bahasa Yunani, yaitu hewan yang bertubuh lunak,berjalan dengan perut
- merupakan hewan hermaprodit,tatapi tidak mampu melakukan otofertilisasi.
- Merupakan kelas terbesar dalam Filum MOLLUSCA.
- Hidupnya di air laut ( Marine),dan air payau (Brackish ).
- Rumahnya terdiri dari satu cangkang yang terputar memanjang melalui satu sumbu.
- Tubuhnya terdiri dari kepala,kaki,dan alat pencernaan.
- Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel (berfungsi sebagai insang pada air laut,dan berfungsi sebagai paru-paru pada lingkungan terestris).
- Cangkang (test ) terdiri dari zat gampingan dan terpilin secara spiral mengikuti satu garis lurus (Putaran Involut,dan Evolut).
- Arah putaran cangkang terdiri dari Dekstral (searah jarum jam),yang menunjukkan hidup di Iklim Panas;dan Sinistral (berlawanan arah jarum jam),yang menunjukkan hidup di Iklim Dingin.
- GASTROPODA penting untuk digunakan sebagai fosil indeks dalam kajian Biostratigrafi
- GASTROPODA berkembang cukup baik di daerah tropis
#Contoh: Bekicot ( Achatina fulica)
 Siput air tawar (Lamnaea javanica )

,Siput perantara fasciolosis (Lamnaea trunculata),dan Siput Laut ( Fissurella sp )

- Beberapa spesies mencirikan lapisan tertentu.Oostingh,seorang Paleontologist, telah berhasil menyusun Stratigrafi Neogen Pulau Jawa yang didasarkan atas fosil indeks GASTROPODA.
- Berikut ini klasifikasi GASTROPODA secara Paleontologi :

A.Subkelas PROTOGASTROPODA,terdiri dari :

–   Ordo CYNOSTRACA
–   Ordo COCHILOSTRACEA

B.Subkelas PROSOBRANCHIATA,terdiri dari :
–   Ordo ARCHEOGASTROPODA
–   Ordo MESOGASTROPODA
–   Ordo NEOGASTROPODA

C.Subkelas OPISTHOBRANCHIA,terdiri dari :
–   Ordo PLEUROCOELA
–   Ordo PTEROPODA
–   Ordo ACOELA

D.Subkelas PULMONATA,terdiri dari:
–   Ordo BASOMNATOPHORA
–   Ordo STYLOMNATOPHORA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar